Rabu, 13 November 2013

Dari Cash Money menuju era “Phone Money”

Kita tahu bahwa sebagian orang mungkin akan bilang bahwa "uang adalah segalanya" dan ada pepatah mengatakan bahwa "time is money". Kedua ungkapan tersebut menunjukan bahwa uang memiliki peran yang sangat berarti bagi seseorang. Konon, dengan uang semua bisa dibeli. Sampai dengan saat ini, sebagian besar masyarakat indonesia masih menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sangat diperlukan untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Disisi lain perkembangan teknologi dan informasi telah berjalan dengan sangat cepat. Teknologi bukanlah menjadi hal yang asing bagi manusia, bahkan sudah menjadi kebutuhan bagi manusia itu sendiri. Perkembangan teknologi dan informasi telah banyak membawa manfaat bagi manusia. Berbagai macam pekerjaan manusia kini banyak terbantukan dengan adanya kemajuan dan perkembangan dibidang teknologi informasi. Perkembangan teknologi dan informasi telah memberi dampak ke berbagai bidang, tak terkecuali di bidang sistem pembayaran.
Dahulu pembayaran transaksi lebih banyak menggunakan uang tunai dan cek. Pada saat ini sistem pembayaran melalui kartu kredit ataupun kartu debet sudah menjadi pilihan alternatif dan semakin banyak digunakan oleh orang. Kebiasaan membawa uang tunai semakin mulai ditinggalkan orang. Kehadiran kartu kredit atau kartu debet telah mempermudah masyarakat dalam bertransaksi. Selain lebih praktis, penggunaan kartu ini dianggap lebih aman dan efisien. Para konsumen yang hendak berbelanja tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menghitung uang kembalian saat berada di depan kasir dan cukup hanya dengan menggesek kartu kredit ataupun kartu debet yang mereka miliki.

Open Source

Pasar software bajakan di Indonesia ternyata masih besar khususnya sepanjang tahun 2011. Business Software Alliance (BSA) yang merupakan asosiasi software global mencatat berdasarkan hasil survey tingkat penetrasi pembajakan software di Indonesia pada tahun 2011 mencapai tingkat 86%, artinya dari sekian banyaknya software yang beredar di indonesia 86% nya adalah ilegal. Begitupun menurut International Data Cooperation, data per April 2011 Indonesia merupakan negara peringkat ke-11 yang melakukan pembajakan software. Jenis pelanggaran yang terjadi adalah seperti perbanyakan secara ilegal, penggunaan software tanpa lisensi oleh individu dan perusahaan untuk kegiatan komersial, juga pemasangan software tanpa lisensi oleh penjual hardware. Maraknya pembajakan software ini menjadikan suatu tantangan bagi para penegak hukum dalam melindungi para produsen software.
Pembajakan software sepertinya akan sulit untuk diberantas. Banyak faktor yang mendukung terjadinya pembajakan software. Faktor yang paling dominan adalah faktor ekonomis, dimana orang akan cenderung memilih software bajakan yang pasti jauh lebih murah dari software yang berlisensi. 
Salah satu upaya dalam mengantisipasi mahalnya software berbayar maka muncullah istilah apa yang dinamakannya dengan open source. Kata “open source” pertama kali muncul pada sebuah rapat di Palo Alto California. Ketika itu, Netscape yang merupakan pengembang browser Navigator ingin melepaskan kode sumber (source code) dari produk dengan nama Mozilla di bulan Januari 1998. Para penggagas istilah open source adalah : Christine Peterson, Todd Anderson, Larry Augustin, Jon Hall, Sam Ockman, and Eric S. Raymond. Mereka ingin membedakan diri dan menghindari konfrontasi ideologis maupun konotatif dengan istilah Free Software yang dipelopori oleh Richard Stallman. Istilah “open source” ini kemudian menjadi terkenal setelah dipublikasikan oleh tim O’Reilly melalui sebuah event yang diadakan di bulan April 1999.

Lanjut gan..!

Sudah lama terpendam dalam pikiran saya untuk terus melanjutkan berbagi ilmu melalui blog sederhana ini.. tekad ini semakin muncul ketika waktu luang itu ada (emang dulu kemana mas..so sibuk !!##). Tugas-tugas paper yang dikerjakan selama kuliah dulu sayang kalo tidak di “share”. Melalui blog ini saya coba untuk berbagi, mudah2an dicatat sebagai sebuah amal kebaikan..dengan niat ini maka diharap pembaca dapat memanfaatkan tulisan ini dengan bijak..